Rumin8, Aditif Pakan yang Bikin Sapi Tetap Sehat Tanpa Bikin Bumi Panas

Bayangkan, seekor sapi yang sedang mengunyah rumput ternyata punya “kontribusi besar” pada pemanasan global. Bukan karena sapi ingin merusak bumi, tapi karena proses pencernaan mereka menghasilkan gas rumah kaca, terutama metana (CH₄). Gas metana ini jauh lebih kuat dari karbon dioksida dalam menjebak panas di atmosfer, sehingga mempercepat perubahan iklim.

Sektor peternakan, terutama sapi, menyumbang porsi besar dari emisi metana. Salah satu sumber utama adalah fermentasi dalam rumen, bagian pertama dari sistem pencernaan sapi, tempat miliaran mikroba bekerja memecah makanan. Setiap kali sapi bersendawa, metana ikut lepas ke udara.

Nah, inilah yang menjadi perhatian para ilmuwan. Bagaimana cara tetap memelihara sapi untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu, tapi tanpa membebani planet dengan gas rumah kaca? Salah satu jawabannya datang dari sebuah inovasi: Rumin8, produk pakan aditif investigasi berbasis bromoform (CHBr₃).

Baca juga artikel tentang: Produktivitas Tinggi Ikan Red Devil: Ancaman atau Sumber Baru untuk Peternak?

Apa Itu Rumin8?

Rumin8 adalah produk aditif pakan yang dikembangkan untuk menekan produksi metana di dalam rumen sapi. Bahan aktif utamanya adalah bromoform, senyawa alami yang sebenarnya bisa ditemukan dalam beberapa jenis rumput laut merah, khususnya Asparagopsis.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak rumput laut merah kaya bromoform dapat menghambat enzim penting yang dipakai mikroba penghasil metana di rumen. Dengan kata lain, bromoform membuat “pabrik metana” di dalam perut sapi jadi terganggu.

Namun, ada masalah: menanam dan memanen rumput laut merah dalam skala besar itu rumit dan tidak selalu efisien. Karena itu, Rumin8 berusaha membuat versi sintetis bromoform yang lebih stabil dan bisa diproduksi secara konsisten untuk dicampurkan ke dalam pakan sapi.

Penelitian Terbaru: Uji Coba pada Sapi Angus

Sebuah studi terbaru (Translational Animal Science, 2025) menguji efek Rumin8 pada 24 ekor sapi Angus. Para peneliti membagi hewan uji menjadi tiga kelompok:

  1. Kelompok kontrol – sapi diberi pakan biasa tanpa Rumin8.
  2. Kelompok Rumin8 cair (oil IVP) – sapi mendapat dosis bromoform setara 32,2 mg/kg pakan kering.
  3. Kelompok Rumin8 bubuk (powder IVP) – sapi mendapat dosis lebih rendah, sekitar 2 mg/kg pakan kering.

Setelah beberapa minggu, hasilnya cukup menarik.

Hasil Utama: Metana Turun, tapi Ada “Efek Samping”

  1. Emisi Metana Menurun Drastis
    Kedua bentuk Rumin8 (cair maupun bubuk) terbukti menurunkan produksi metana di rumen. Penurunan ini terukur pada jumlah gas metana harian, yield (per kg pakan), dan intensitas (per kenaikan bobot harian).
  2. Tapi Hidrogen Naik Tajam
    Saat produksi metana ditekan, ternyata jumlah hidrogen (H₂) meningkat sangat tinggi: hingga 925–934% lebih banyak dibanding kelompok kontrol. Ini wajar, karena mikroba di rumen biasanya menggunakan hidrogen untuk membuat metana. Ketika “jalurnya ditutup”, hidrogen pun menumpuk.
  3. Produksi dan Pertumbuhan Sapi Tidak Terganggu
    Kabar baiknya, meski terjadi perubahan besar pada pola fermentasi, parameter produksi sapi, seperti kenaikan bobot badan dan konsumsi pakan tidak terdampak negatif. Artinya, sapi tetap sehat dan tumbuh normal.
Suplementasi Rumin8 pada sapi secara signifikan menurunkan produksi gas metana dibandingkan kontrol, baik dalam bentuk bubuk maupun cair.

Metana dari sapi adalah salah satu penyumbang besar pemanasan global. Menurut FAO, sektor peternakan bertanggung jawab atas hampir 14,5% emisi gas rumah kaca global, dengan sapi perah dan sapi potong sebagai kontributor utama.

Jika Rumin8 benar-benar bisa menekan emisi metana tanpa mengorbankan produktivitas sapi, ini bisa menjadi game-changer dalam industri peternakan dunia. Bayangkan, peternakan sapi yang menghasilkan daging dan susu untuk jutaan orang, tapi dengan jejak karbon jauh lebih rendah.

Tantangan yang Masih Ada

Meski hasil awalnya menjanjikan, ada beberapa hal yang masih harus diteliti lebih jauh:

  1. Keamanan Jangka Panjang
    Apakah bromoform aman untuk kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan dalam penggunaan jangka panjang? Meski dosis kecil, perlu studi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada residu berbahaya pada daging atau susu.
  2. Efek Hidrogen Berlebih
    Peningkatan besar gas hidrogen di rumen mungkin memengaruhi keseimbangan mikroba. Perlu riset lanjutan apakah ini akan berdampak pada pencernaan atau kesehatan sapi dalam jangka panjang.
  3. Produksi Massal dan Biaya
    Bagaimana cara memproduksi Rumin8 dalam jumlah besar dengan harga terjangkau untuk peternak? Jika terlalu mahal, aditif ini sulit diterapkan secara luas.
  4. Penerimaan Peternak dan Konsumen
    Konsumen kini semakin peduli pada isu “sustainable food”. Namun, mereka juga waspada terhadap penggunaan zat sintetis pada hewan ternak. Perlu edukasi dan transparansi agar publik percaya pada manfaat Rumin8.

Masa Depan Peternakan Lebih Hijau

Rumin8 hanyalah salah satu dari banyak inovasi yang sedang dikembangkan untuk mengurangi jejak karbon peternakan. Ada juga penelitian lain yang mencoba:

  • Menggunakan pakan tinggi lemak untuk mengurangi produksi metana.
  • Memanfaatkan probiotik dan enzim yang mengubah jalur fermentasi di rumen.
  • Menggunakan bahan pakan alternatif, seperti ganggang, tanaman tertentu, atau sisa pertanian.

Semua pendekatan ini memiliki tujuan yang sama: menjaga keseimbangan antara kebutuhan pangan manusia dan kesehatan planet bumi.

Rumin8 menawarkan secercah harapan bahwa peternakan sapi tidak harus selalu identik dengan polusi metana. Dengan penelitian lebih lanjut, aditif berbasis bromoform ini berpotensi menjadi alat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca tanpa mengorbankan produktivitas ternak.

Jika berhasil, dunia bisa melihat era baru peternakan: sapi yang lebih ramah lingkungan, daging dan susu yang tetap bergizi, serta bumi yang lebih sehat untuk generasi mendatang.

Baca juga artikel tentang: Inovasi Marikultur: Membawa Lobster, Bawal, dan Abalon ke Puncak Pasar Global

REFERENSI:

Kelly, Leanna dkk. 2025. The effect of Rumin8 Investigational Veterinary Product—a bromoform based feed additive—on enteric methane emissions, animal production parameters, and the rumen environment in feedlot cattle. Translational Animal Science 9, txaf028.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top