Ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Di Amerika Serikat saja, diperkirakan lebih dari 8 miliar ekor ayam dipelihara dan dipotong setiap tahun. Rata-rata, setiap orang Amerika mengonsumsi sekitar 45 kilogram (100 pon) daging ayam per tahun. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya ayam, terutama bagian dada ayam yang dikenal rendah lemak dan kaya protein, dalam pola makan modern.
Namun, belakangan ini banyak konsumen memperhatikan adanya garis-garis putih yang muncul di permukaan daging dada ayam mentah. Garis putih ini tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan: apakah aman dimakan? Apakah berdampak pada nilai gizi?
Apa Itu White Striping?
Fenomena white striping adalah munculnya garis-garis putih mirip lemak yang sejajar dengan serat otot pada daging ayam, terutama bagian dada. Garis ini bukan bumbu atau bekas potongan, melainkan bagian alami dari daging itu sendiri.
Secara biologis, white striping terjadi karena adanya penumpukan jaringan lemak di antara serat otot. Dengan kata lain, otot ayam yang seharusnya padat protein menjadi “terselip” lemak. Para peneliti menyebut kondisi ini sebagai bentuk kelainan otot (muscle disorder) yang semakin sering dijumpai pada ayam modern.
Baca juga artikel tentang: Silase: Solusi Pakan Ternak Masa Depan untuk Menyongsong Kemandirian Pangan
Mengapa Bisa Terjadi?
Penyebab utama white striping berkaitan erat dengan cara beternak ayam modern.
- Seleksi genetik dan pertumbuhan cepat
Ayam broiler masa kini dirancang agar bisa tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 5–7 minggu saja, seekor anak ayam bisa berubah menjadi ayam pedaging berbobot 2–3 kilogram. Pertumbuhan yang luar biasa cepat ini memberi keuntungan ekonomi, tetapi juga memberi tekanan besar pada tubuh ayam. - Kelebihan beban pada otot dada
Dada ayam adalah bagian yang paling banyak diambil dagingnya. Karena otot tumbuh begitu cepat, suplai darah dan oksigen tidak selalu mampu mengikuti. Akibatnya, sebagian jaringan otot mengalami kerusakan mikro dan tubuh ayam menggantinya dengan jaringan lemak. - Pola makan tinggi energi
Ayam pedaging diberi pakan dengan kandungan energi dan protein tinggi untuk mempercepat pertumbuhan. Pakan kaya nutrisi ini memang membuat ayam cepat besar, tetapi juga meningkatkan risiko akumulasi lemak pada otot.
Dampak pada Nilai Gizi
Salah satu perhatian utama konsumen adalah apakah daging dengan white striping masih sehat untuk dikonsumsi. Jawabannya: aman dimakan, tetapi nilai gizinya menurun.

Penelitian menunjukkan bahwa daging ayam dengan white striping:
- Mengandung lebih banyak lemak dan lebih sedikit protein.
- Teksturnya lebih keras dan kurang empuk dibandingkan daging normal.
- Rasa dagingnya berbeda, kadang dianggap lebih berminyak.
Bagi orang yang sengaja memilih dada ayam karena ingin protein tinggi dan rendah lemak, tentu kondisi ini bisa menjadi kekecewaan. Dengan kata lain, white striping bukan bahaya kesehatan langsung, melainkan masalah kualitas dan nutrisi.
Dampak pada Peternakan
Fenomena white striping bukan hanya soal kesehatan konsumen, tetapi juga menyangkut ekonomi peternakan.
- Penurunan kualitas pasar: Daging dengan garis putih terlihat kurang menarik, sehingga konsumen mungkin enggan membeli.
- Kerugian industri: Produsen bisa kehilangan keuntungan karena harga daging white striping lebih rendah.
- Tantangan kesejahteraan hewan: Kondisi ini juga menandakan ayam mengalami tekanan fisiologis selama masa pertumbuhan, yang menimbulkan pertanyaan etis tentang kesejahteraan ternak.
Bagaimana Konsumen Bisa Menyikapinya?
Bagi konsumen, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan:
- Kenali tanda-tandanya
Dada ayam dengan white striping terlihat jelas memiliki garis lemak putih sejajar di antara serat otot. Semakin tebal garisnya, semakin rendah kualitas gizinya. - Tetap aman dimakan
Tidak ada bukti bahwa white striping berbahaya. Daging ini masih aman dimasak dan dikonsumsi. Namun, sebaiknya kombinasikan dengan sumber protein lain seperti ikan, telur, atau kacang-kacangan. - Pilih variasi potongan
Jika khawatir dengan white striping pada dada ayam, konsumen bisa memilih bagian lain seperti paha atau sayap, yang jarang menunjukkan fenomena ini.
Upaya Mengatasi di Tingkat Peternakan
Para ilmuwan dan industri peternakan kini berusaha mencari solusi agar white striping bisa dikurangi. Beberapa langkah yang dipertimbangkan antara lain:
- Seleksi genetik: Mengembangkan ayam dengan laju pertumbuhan lebih seimbang, sehingga otot tidak terlalu cepat rusak.
- Manajemen pakan: Menyesuaikan komposisi pakan agar tidak terlalu tinggi energi, serta menambahkan nutrisi pendukung kesehatan otot.
- Peningkatan kesejahteraan ayam: Memberi ruang gerak lebih luas dan mengurangi stres pada ayam, agar perkembangan tubuhnya lebih alami.
Pelajaran yang Bisa Dipetik
Fenomena white striping mengingatkan kita bahwa setiap kemajuan ada konsekuensinya. Ayam modern memang menjadi sumber protein murah dan melimpah, tetapi pertumbuhan yang terlalu cepat bisa menimbulkan masalah baru.
Bagi masyarakat, white striping adalah cerminan bagaimana sains, industri, dan konsumen saling terkait. Dengan memahami asal-usul garis putih pada dada ayam, kita bisa lebih bijak memilih makanan, mendorong industri untuk memperbaiki praktik peternakan, dan tetap menjaga kesehatan.
Jadi, garis putih pada dada ayam bukanlah hal beracun atau berbahaya, melainkan tanda adanya perubahan pada struktur otot akibat pertumbuhan cepat. Dagingnya masih aman dimakan, tetapi dengan nilai gizi yang sedikit lebih rendah.
Fenomena ini memberi kita pelajaran penting tentang keseimbangan: bagaimana ilmu pengetahuan, teknologi peternakan, dan kebutuhan pasar harus berjalan seiring tanpa mengorbankan kualitas pangan dan kesejahteraan hewan.
Baca juga artikel tentang: Mengapa Warna Cangkang Telur Bisa Berbeda? Ini Jawaban dari Ilmu Genetika
REFERENSI:
Gadea, MB dkk. 2025. Occurrence of the white striping and wooden breast in broiler chickens: Systematic review and meta-analysis. Iraqi Journal of Veterinary Sciences 39 (2), 391-399.
McCall, Rosie. 2025. What Are The White Stripes You Find On Chicken Breasts?. IFLScience: https://www.iflscience.com/what-are-the-white-stripes-you-find-on-chicken-breasts-79530 diakses pada tanggal 7 September 2025.


