Industri peternakan ayam modern menjadi salah satu sektor pangan terbesar di dunia. Dari ayam pedaging hingga ayam petelur, miliaran ekor dipelihara setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan daging dan telur manusia. Namun, di balik ketersediaan pangan ini, ada isu besar yang sering luput dari perhatian: kesejahteraan hewan atau animal welfare.
Sebuah studi terbaru menemukan fakta mencengangkan: hanya dengan biaya sekitar satu dolar, kita bisa menyelamatkan seekor ayam dari 100 jam rasa sakit yang sangat intens. Angka ini membuka mata banyak pihak bahwa memperbaiki kesejahteraan ayam bukan hanya sebuah idealisme, tetapi sesuatu yang nyata dan bisa dihitung secara ekonomis.
Baca juga artikel tentang: Mengukur Tingkat Keparahan Penyakit pada Kambing dengan Kecerdasan Buatan: Inovasi dari Penelitian Terkini
Menghitung Rasa Sakit dengan Angka
Mungkin terdengar aneh bagaimana bisa penderitaan hewan diukur dengan angka? Para peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menilai tingkat penderitaan yang dialami ayam, lalu menghitung berapa lama waktu mereka menanggung rasa sakit tersebut dalam kondisi pemeliharaan tertentu.
Contoh penderitaan yang umum dialami ayam di peternakan intensif antara lain:
- Kaki yang sakit akibat pertumbuhan tubuh terlalu cepat.
- Kepadatan kandang yang terlalu tinggi sehingga ayam sulit bergerak bebas.
- Stres karena pencahayaan dan kebisingan yang tidak sesuai kebutuhan biologisnya.
- Perawatan medis atau nutrisi yang tidak memadai.
Dengan memperbaiki sistem pemeliharaan, misalnya memberikan pakan yang lebih seimbang, memperluas ruang gerak, atau mengurangi kepadatan kandang, para peneliti menghitung bahwa rasa sakit ayam bisa dikurangi secara drastis. Dan biaya tambahan untuk itu ternyata relatif kecil: sekitar 1 dolar per ayam.
Mengapa Temuan Ini Revolusioner?
Banyak orang peduli pada kesejahteraan hewan, tetapi bingung bagaimana cara memberi dampak nyata. Selama ini, isu kesejahteraan ayam sering dianggap “abstrak” dan sulit diukur. Dengan adanya angka seperti 100 jam rasa sakit yang bisa dihindari per 1 dolar, isu ini jadi lebih konkret.
Artinya, kini kesejahteraan hewan bisa diposisikan sejajar dengan kebijakan publik lainnya. Sama seperti kita menghitung efisiensi biaya dalam kesehatan manusia atau pendidikan, kini ada dasar untuk menghitung “nilai uang” terhadap penderitaan hewan.
Apakah Konsumen Harus Membayar Lebih?
Pertanyaan berikutnya tentu: siapa yang harus menanggung biaya tambahan itu? Apakah peternak, pemerintah, atau konsumen?
Dalam praktiknya, perbaikan kesejahteraan hewan biasanya berdampak pada naiknya biaya produksi. Artinya, harga daging ayam di pasaran bisa sedikit meningkat. Namun, studi ini menekankan bahwa kenaikannya tidak sebesar yang dibayangkan. Dengan tambahan hanya sekitar 1 dolar, ayam bisa hidup dengan jauh lebih baik dan terhindar dari penderitaan panjang.
Bagi konsumen, ini adalah pilihan etis. Sama halnya seperti membeli produk ramah lingkungan, memilih ayam dari peternakan yang menerapkan animal welfare adalah bentuk dukungan terhadap sistem pangan yang lebih manusiawi.
Mengaitkan dengan Isu Global
Isu kesejahteraan ayam bukan hanya soal rasa iba, tetapi juga terkait dengan kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan. Ayam yang stres kronis lebih rentan terkena penyakit, yang pada akhirnya bisa berdampak pada keamanan pangan.
Selain itu, sistem peternakan yang tidak ramah hewan sering berkontribusi pada masalah lingkungan, misalnya penggunaan antibiotik berlebihan atau limbah yang tidak dikelola dengan baik. Dengan memperbaiki kesejahteraan ayam, kita sebenarnya juga sedang memperbaiki sistem peternakan secara keseluruhan agar lebih berkelanjutan.
Apa yang Bisa Dilakukan Peternak?
Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan peternak untuk meningkatkan kesejahteraan ayam antara lain:
- Mengurangi kepadatan kandang – memberikan ruang lebih bagi ayam untuk bergerak.
- Peningkatan kualitas pakan – memastikan nutrisi seimbang sehingga ayam tumbuh sehat tanpa masalah tulang.
- Pengaturan pencahayaan alami – cahaya yang sesuai membantu ritme biologis ayam.
- Memberikan enrichment – misalnya jerami, tempat bertengger, atau objek lain untuk mengurangi stres.
- Perawatan medis yang rutin – agar penyakit bisa dicegah lebih awal.
Meski terdengar sederhana, langkah-langkah ini bisa mengurangi ratusan jam rasa sakit yang dialami ayam sepanjang hidupnya.
Peran Konsumen
Sebagai konsumen, kita punya peran besar dalam menentukan arah industri peternakan. Semakin banyak orang memilih produk yang ramah hewan, semakin besar pula dorongan bagi perusahaan untuk berubah.
Kita bisa mulai dengan:
- Membeli produk ayam bersertifikat animal welfare.
- Mendukung kebijakan yang mendorong peternakan berkelanjutan.
- Menyebarkan informasi bahwa kesejahteraan ayam bukan hanya soal hewan, tapi juga manusia dan lingkungan.
Menghitung Kemanusiaan dalam Angka
Satu dolar untuk 100 jam rasa sakit terdengar seperti angka dingin. Namun, di balik angka itu ada makna besar: kita bisa memberi kehidupan yang lebih layak bagi miliaran ayam di seluruh dunia.
Dengan pendekatan ini, isu kesejahteraan hewan tidak lagi sekadar moral atau etika, tetapi bisa dihitung, direncanakan, dan dijadikan kebijakan nyata. Sama seperti kita menghitung biaya untuk pendidikan anak atau kesehatan masyarakat, kini ada hitungan nyata untuk kesejahteraan ayam.
Studi ini memberi kita perspektif baru: bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Hanya dengan tambahan sekitar satu dolar per ayam, kita bisa mencegah ratusan jam penderitaan.
Industri ayam mungkin akan tetap menjadi bagian penting dari pangan global, tetapi cara kita memperlakukan hewan-hewan ini bisa berubah. Dan perubahan itu dimulai dari kesadaran, pilihan konsumen, serta keberanian untuk mengutamakan kesejahteraan, bukan hanya keuntungan.
Karena pada akhirnya, ukuran kemanusiaan kita juga bisa dilihat dari bagaimana kita memperlakukan makhluk hidup lain yang paling bergantuhng pada kita.
Baca juga artikel tentang: Mengurangi Gas Rumah Kaca dari Sapi: Solusi Mengejutkan dari Ampas Kopi
REFERENSI:
Karlan, Gabriela. 2025. “Better” Chicken: Economic, Ethical, and Environmental Implications of the US Industrial Broiler Debate. University of Chicago.
Spalding, Katie. 2025. One Dollar Can Save A Chicken 100 Hours Of Intense Pain, Study Finds. IFLScience: https://www.iflscience.com/one-dollar-can-save-a-chicken-100-hours-of-intense-pain-study-finds-80498 diakses pada tanggal 7 September 2025.


